Tech in Asia Campus Visit


Tech in Asia Campus Visit
Rabu, 17 Februari 2016

Pembicara       : Natali Ardianto

Beliau pernah gagal menjalani 2 startup yaitu Urbanesia dan Golfnesia. Urbanesia merupakan startup untuk mencari investor-investor dari Negara yang ada di Asia. Sedangkan, Golfnesia merupakan aplikasi pembookingan tempat golf, startup ini memiliki investor dari Jepang tetapi setelah 8 bulan startup ini tutup karena tidak ada validasi kepada para pemasar.
Selanjutnya startup yang dibangun oleh Pak Natali ini adalah tiket.com. Tiket.com merupakan aplikasi berbasis web yang memilki latar belakang di dunia travel dan entertainment untuk membooking atau membeli tiket pesawat, kereta, hotel, event, dan rental mobil. Fokus utama startup ini adalah di Indonesia karena Indonesia memilki populasi pemakai internet yang sangat banyak dan tentunya masyarakat Indonesia akan memakai aplikasi ini.
            Sistem yang dibangun di tiket.com ini ada 6 yaitu :
1.   Front End System
2.   Back End Admin System
3.   Costumer Service System
4.   Hotel Connect System
5.   Finance System
6.   Reporting System

Tiket.com ini dikerjakan selama 4 bulan dari Bulan Agustus sampai Bulan November
2011  dan langsung release. Tiket.com ini diawal mereka release tidak terlalu peduli dengan interface yang bagus, dan tidak terlalu banyak berpikir ini-itu yang penting fungsi utama yang dibangun sudah dapat digunakan maka saat itu langsung direlease. Karena kebanyakan waktu yang digunakan, bisnis tidak bisa menunggu sampai product tersebut sempurna.

Lesson 1 : Release early, release often

            Tiket.com merupakan aplikasi berbasis web nomor 1 yang menjual tiket kereta api secara online. Dibalik itu semua perjuangan membangun startup ini tidak mudah. Pak Natali bersama-sama rekan-rekannya sibuk mencari tanda tangan dari PT. Kereta Api Indonesia  untuk validasi aplikasinya tersebut. Dan ketahuilah, pejabat di PT. Kereta Api Indonesia merupakan orang-orang yang memilki umur yang lebih tua, tetapi dengan kegigihan Pak Natali dan rekan-rekannya yang umurnya kebanyakan masih muda tentunya berbuah keberhasilan.

Lesson 2 : No one too small or too young for a BIG business

            Tiket.com memiliki 7 founder yang backgroundnya adalah semuanya terdiri dari orang-orang IT padahal bisnis aplikasi yang dijalankan adalah di bidang travel. Pak Natali bersama rekan-rekannya mencari teman-teman yang memiliki background di bidang travel lalu mulai konsultasi agar mendapatkan tujuan yang sesuai dengan aplikasi yang akan ia bangun

Lesson 3 : Work with the best & Learn from the best

Tiket.com juga membuat fasilitas untuk menjual tiket-tiket suatu event dan sangat berhasil. Karena menjual tiket secara online sangat praktis jika dibandingkan dengan penjualan tiket secara offline yang membuat para pembeli harus rela mengantri untuk mendapatkannya. Tiket.com pernah menjual tiket konser L’Arc En Ciel World Tour 2012 dan Sold Out dalam waktu 2 menit dan menjual tiket Big Bang Alvie Tour 2012 lalu 6000 tiket habis dalam 10 menit. Sistem tiket.com memakai Tiket Management System seperti melabel tempat duduk agar tidak terjadi double seating dan printing ticket dengan tingkat keamanan yang tinggi.

Lesson 4 : “The best way to predict the future is to invent it” – Steve Jobs

            Tiket.com menangat 14 local dan regional maskapai penerbangan untuk sekitar 180.000 rute.

Lesson 5 : Never underestimate the power of Persistence & Consistency

8 komentar:

Google Glass | IMK

//Tugas 1 Mata Kuliah Interaksi Manusia dengan Komputer

Assalamualaikum.
Hai! Hello! Konnichiwa! Annyong! Ciao! Moin Moin!


Post-an saya kali ini akan membahas mengenai sebuah aplikasi/produk yang memiliki IMK (Interaksi Manusia dengan Komputer) yang baik. 
Naah, setelah saya pikir-pikir produk yang memilki imk yang baik adalah “Google Glass” yang mulai dikenalkan pada tahun 2012.
Pasti pada tau juga kan produk yang dipasarkan oleh Google Play.

Nih, buat kalian yang nggak tau Google Glass.

Google Glass adalah komputer yang berupa kacamata bisa pakai yang sedang dikembangkan oleh Google melalui proyek riset dan pengembangan Project Glass. Perangkat ini menampilkan informasi dalam format bergaya telepon pintar, yang bisa terhubung ke Internet melalui perintah suara bahasa alami.

Interaksi yang dibuat oleh Google Glass adalah antara Google Glass yang berupa kacamata dengan mata pengguna.

Menurut saya, produk ini merupakan salah satu keajaiban dunia di dunia komputer.
Kenapa?
Karena Google Glass :
1. Dapat mengambil foto dan juga mereka video saat digunakan dari apa yang dia lihat.

2. Dapat menjadi penunjuk arah karena Google Glass dapat mengakses GPS melalui apps dan konektivitas yang akan membantu mereka mendapatkan arah tepat di depa mata mereka.

3. Memiliki kemampuan untuk menerjemah.

4. Dapat melakukan video chat bersama orang lain dengan menunjukkan apa yang ia lihat saat ia memakai Google Glass.

5. Dapat menjadi virtual reminder untuk menjadi pengingatkan pengguna di tampilan layar kaca.

6. Dapat dikendalikan oleh pikiran pengguna.


Sebenernya sih masih banyak keunggulan dari Google Glass tapi kali ini saya hanya membahas beberapa pointnya saja.

Mau tau lebih lanjut tentang Google Glass bisa klik disini

Sekian post-an saya kali ini.
Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian ya.
Jangan lupa dicomment ya!

12 komentar:

Devira's Trip: Malang's Trip with DWP2016

Hai, udah lama nih nggak nge-blog lagi.
Karena...... gue sudah memindahkan buku diary elektronik ini ke blog sebelah.
Dan pastinya akan dirahasiakan. Kenapa? Karena~ hahahaha. rahasia.

Trip gue pas liburan semester 5 ke 6 itu adalah ke MALANG!
Walaupun disana gue merasakan ke-malang-an, #eh

Becanda kok. Banyak pengalaman yang mengesankan tentang Malang.
Khususnya Kota Batu!

24 Januari 2016-29 Januari 2016

Ini sebenernya trip yang dadakan sih, kenapa? karena didiskusiin sore malem langsung bikin multichat, dan besoknya udah beli tiket.
sempet degdegan....
karena?

udah nyari tiket online diberbagai website dan di alfamidi, ceriamart dll ternyata tiket ekonominya udah sold out! Tapi iseng-iseng gue ngehubungin temen gue yang punya travel ternyata gue dapet deh tiket kereta ekonomi pulang-pergi.

1 tiket = 115.000,-

Yaa, bei tiket itu pas masih H-1 bulan sebelum pergi. Dan di 1 bulan itu kita harus ngelewatin yang namanya Ujian Akhir Semester. Hmm....

Okay! Kita langsung ke cerita trip gue ke Malang aja kali ya.
Gue bersama

0 komentar: