Resolusi2017, insyaAllah dicoba!


Hallo, 2017!
Assalamualaikum..

Dan, ini adalah cerita pertama di tahun ini. Hore.

Seperti biasa, mau kasih tau saat ini lagi apa dan abis ngapain hihi. Jadi, saat ini jam menunjukkan pukul 1.58, dan lagi di kamar mau tidur tapi lagi pengen cerita. Sebenarnya sih, gak begitu meng-spesial-kan tahun baru ya. Karena ini bukan tahun baru islam. Cuma, ingin membuat sebuah list resolusi aja di cerita kali ini.

Mau kasih tau beberapa jam sebelum cerita ini dimulai adalah... Dari pagi sih, biasa karena mau UAS jadi abis belajar bareng sama temen seperjuangan. Mungkin, di blog ini gue belum cerita mengenai mereka. Soon, bakal gue ceritain siapa orang-orang dibalik perjuangan memperjuangkan akademik ini hoho. Setelah belajar bareng, gue bersama mereka makan dimsum bamboo (((All you can eat!!))). Sampe 9 ronde, dan pencapaian terbaik rekor makan gue. Biasanya kuat sampe 7 ronde saja. Lalu, langsung gas ke POMI mau makan jagung bakar bareng keluarga susah move on gue, BEM FMIPA IPB Kabinet Sirius. Setelah itu, liat orang bakar uang (re: bakar petasan). Dah itu aja yang terjadi di hari ini.

Karena cerita kali ini bertema resolusi. Gue mau membuat suatu wacana yang harusnya jadi list reminder agae wacana ini tidak menjadi wacana.

Ditahun ini, pastinya ingin menjadi sesuatu yang lebih baik lagi tentunya. Yaiyalah. Kalo lebih buruk, namanya merugi. Nah, apa aja yang perlu ku perbaiki adalah:
1. Ingin menyegerakan sholat dan tidak ingin membolongkan sholat. Lumayan berat, tapi insyaAllah akan dicoba.

2. Memulai memperhatikan penampilan menjadi sesuatu yang baik dan sopan. Ngerti lah ya. Sebenernya, mau menjauhi yang ketat-ketat. Tapi ini tuh bukan ketat tapi guenya yang selalu mengembang!!

3. Sesuai poin 2, agak berat dan penuh wacana adalah memulai mengatur pola hidup khususnya makanan. Memulai minum air putih lebih banyak dan memulai menjauhi gorengan, makan malam, termasuk lele telkom. Berat. Yap!  Tapi apa salahnya dicoba.

4. Menjaga tutur kata, menjauhi dusta, selalu membagi kebahagiaan kepada orang lain.

5. Mungkin, untuk wisuda susah. Karena sedang mengemban amanah dan keluar Skl setelah sidang. Dan ngantri wisuda itu susah dapetnya. Jadi, cuma ingin ditahun ini bisa kolokium, seminar dan sidang di tahun ini. Tentunya dengan sukseskan skripsian.

6. Menjauhi zina, mencoba tahan godaan rayuan lelaki. Kecuali ingin serius, ingin serius? Langsung lah main kerumah ea.

Mungkin, sederhananya sih ini. Sebenernya ini gak sederhana melainkan bener-bener berat. Tapi apa salahnya ditulis dan dicoba.

So, itu aja cerita malam ini. Kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalam.

0 komentar:

Kejadian Pulomas itu, membuat aku sedih

Hallo, sebenernya nggak ada gairah untuk menulis akhir pekan ini.
Karena, ujian bentar lagi akan ngapel kembali ke kehidupanku.

Tapi,
kejadian ini,
kesadisan ini.
Membuat aku ingin menuliskan sesuatu.

Sebenernya, di negara bagian sana. Kesadisan ini menjadi hal biasa yang sedang dialami saudaraku didaerah Palestina, Suriah dan lainnya.

Tapi
Kejadian ini, di Indonesia.
11 korban disekap di satu ruang kecil dan berjuang untuk hidup.

Ya Allah, gak kebayang.

Dalam, satu waktu dan satu ruangan mereka berjuang untuk hidup, melihat satu sama lain mati satu per satu. Sedih.

Ok, itu aja yang sedang aku resahkan di akhir-akhir ini. Semoga semua orang sadar, kalo semua orang memiliki haknya untuk hidup. Dan semua orang sadar, bahwa Allah akan membalas semua perbuatanmu, kelak.

Saya, Devira..
Pamit undur diri untuk mengerjakan revisian tugas akhir saya.


0 komentar: